Pengaruh Kinerja Keuangan, Struktur Kepemilikan dan Corporate Governance Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Transaksi Pihak Berelasi Pasca Konvergensi IFRS

Authors

  • Khairina Nur Izzaty STIE Bank BPD Jateng
  • Pratomo Cahyo Kurniawan STIE Bank BPD Jateng

DOI:

https://doi.org/10.55601/jwem.v8i2.572

Keywords:

Pengungkapan pihak-pihak berelasi, karakteristik perusahaan, struktur kepemilikan, GCG

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris pengaruh kinerja keuangan, struktur kepemilikan dan corporate govercance terhadap praktik pengungkapan pihak berelasi pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Konsisten dengan penelitian sebelumnya terkait pengungkapan pihak berelasi, dalam penelitian ini, tingkat pengungkapan pihak berelasi diuji dengan menggunakan indeks pengungkapan berdasar persyaratan wajib dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 7 (Revisi 2010) tentang Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Hasil uji signifikansi parsial (uji t) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan jumlah anggota komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan pihak-pihak berelasi. Selanjutnya, hasil penelitian mengkonfirmasi bahwa kepemilikan institusional dan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan pihak berelasi.

Author Biographies

Khairina Nur Izzaty, STIE Bank BPD Jateng

Accounting DepartmentFinancial Accounting concentration

Pratomo Cahyo Kurniawan, STIE Bank BPD Jateng

Accounting Department

Downloads

Published

23-10-2018