Pengaruh Kinerja Keuangan, Struktur Kepemilikan dan Corporate Governance Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengungkapan Transaksi Pihak Berelasi Pasca Konvergensi IFRS
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris pengaruh kinerja keuangan, struktur kepemilikan dan corporate govercance terhadap praktik pengungkapan pihak berelasi pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Konsisten dengan penelitian sebelumnya terkait pengungkapan pihak berelasi, dalam penelitian ini, tingkat pengungkapan pihak berelasi diuji dengan menggunakan indeks pengungkapan berdasar persyaratan wajib dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 7 (Revisi 2010) tentang Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Hasil uji signifikansi parsial (uji t) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan jumlah anggota komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan pihak-pihak berelasi. Selanjutnya, hasil penelitian mengkonfirmasi bahwa kepemilikan institusional dan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan pihak berelasi.
Keywords
Pengungkapan pihak-pihak berelasi, karakteristik perusahaan, struktur kepemilikan, GCG
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.55601/jwem.v8i2.572
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JWEM is indexed in:
       |  | |
 |          |  |
Fakultas Bisnis
Universitas Mikroskil
Jl. Thamrin No. 124 Medan - 20212
Gedung C.L6
Telp. 061-4573767
Email: jwem.fb@mikroskil.ac.id
The JWEM site and its metadata are licensed under a Creative Commons Attribution - NonCommercial - NoDerivs 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)