Kebijakan Hutang pada Perusahaan Sektor Utama yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016

Authors

  • Suci Ramadhani STIE Mikroskil
  • Andreani Caroline Barus STIE Mikroskil

DOI:

https://doi.org/10.55601/jwem.v8i2.580

Keywords:

kebijakan hutang, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, likuiditas dan kepemilikan institusional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui secara simultan dan parsial pengaruh Profitabilitas, Arus Kas Bebas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Kepemilikan Institusional terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Sektor Utama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Populasi pada penelitian ini sebanyak 63 perusahaan Sektor Utama dengan menggunakan teknik purposive sampling, terpilih sebanyak 29 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Metode analisis yang diguanakan adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi �?�± 5%. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan Profitabilitas, Arus Kas Bebas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Kepemilikan Institusional berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Sektor Utama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Secara parsial, Arus Kas Bebas, Likuiditas, Kepemilikan Institusional berpengaruh signifikan negatif dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap Kebijakan Hutang, sedangkan Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Hutang. Nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,453 atau 45,3% Kebijakan Hutang sebagai variabel dependen mampu dijelaskan oleh Profitabilitas, Arus Kas Bebas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Kepemilikan Institusional sebagai variabel independen, sedangkan sisanya sebesar 0,547 atau 54,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.�?� 

Downloads

Published

23-10-2018