Etika Bisnis, Corporate Governance, dan Stakeholder
DOI:
https://doi.org/10.55601/jwem.v12i2.882Keywords:
Etika bisnis, Stakeholder, Corporate GovernanceAbstract
Menjalankan bisnis dengan etika bisnis adalah sebuah keharusan bagi semua bisnis dan perusahaan. Dengan menjalankan etika bisnis, perusahaan dapat menghindari masalah-masalah yang dapat membahayakan perusahaan di kemudian hari. Selain itu etika bisnis bisa membatu hubungan antara perusahaan dengan para stakeholder-nya, yang mana jika perusahaan dijalankan dengan penuh tanggung jawab nilai perusahaan akan meningkat di mata para stakeholder. Hal tersebut adalah sebuah keharusan karena bisnis kita tidak boleh hanya melihat keuntungan saja, apalagi dalam prosesnya perusahaan merugikan pihak lain yang memiliki hubungan langsung ataupun tidak langsung dengan perusahaan. Penelitian ini menggunakan kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai referensi seperti buku, artikel jurnal dan bacaan yang kemudian dianalisis tentang hubungan etika bisnis, corporate governance dan stakeholder. Dengan artikel ini saya ingin menunjukkan bahwa etika bisnis adalah sebuah keharusan dan salah satu cara yang dapat dilakukan agar perusahaan menjalankan etika bisnis adalah dengan menggunakan corporate governance sebagai pengawas. Peran corporate governance tidak hanya sebagai pengawas dan pengendali perusahaan yang mengawasi kinerja perusahaan, tetapi corporate governance juga mengawasi agar perusahaan melakukan bisnisnya dengan etika.References
Asean Corporate Governance Association. (2021). CG Watch 2020 Future promise Aligning governance and ESG in Asia. https://www.acga-asia.org/cgwatch.php
DomÃnguez-Gómez, J. A., & González-Gómez, T. (2021). Governance in mining: Management, ethics, sustainability and efficiency. In Extractive Industries and Society (Vol. 8, Issue 3, p. 100910). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.exis.2021.100910
Ferrell, O. C., Fraedrich, J., & Ferrell, L. (2017). Business Ethics: Ethical Decision Making & Cases (11th ed.). Cengage Learning.
Freeman, R. E. (2015). Stakeholder Theory. Wiley Encyclopedia of Management, 1–6. https://doi.org/10.1002/9781118785317.weom020179
Hartman, L. P., DesJardins, J., & MacDonald, C. (2014). Business Ethics Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility (3rd ed.). McGraw-Hill.
Hidayat, I. N., Maulana, I., & Andriani, N. (2021). Menghubungkan CSR Rating, Kinerja Perusahaan dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 9(2), 69–78. https://doi.org/10.29103/jak.v9i2.3765
Hooker, J. (1996). Toward professional ethics in business. Tepper School of Business, March, 1–10. http://repository.cmu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1188&context=tepper
International Finance Corporation (IFC), Otoritas Jasa Keuangan, & Swiss Confederation. (2018). Indonesia Corporate Governance Manual, Second Edition. Indonesia Corporate Governance Manual, Second Edition.
Jensen, M. C. (2001). Value maximisation, Stakeholder theory and the corporate objective function. Journal of Applied Corporate Finance, 14(3), 8–21. https://doi.org/10.1111/j.1745-6622.2001.tb00434.x
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360. https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X
Jones, T. M., Felps, W., & Bigley, G. A. (2007). Ethical theory and stakeholder-related decisions: The role of stakeholder culture. Academy of Management Review, 32(1), 137–155. https://doi.org/10.5465/AMR.2007.23463924
Kusumawardani, S., Rosadi, S. D., & Gultom, E. (2020). Good Corporate Governance Principles on Internet Intermediary Companies in Protecting the Privacy of Personal Data in Indonesia. Yustisia Jurnal Hukum, 9(1), 65. https://doi.org/10.20961/yustisia.v9i1.39683
Lawrence, A. T., & Weber, J. (2020). Business and Society : Stakeholders, Ethics, Public Policy (16th ed.). McGraw-Hill Education.
Maulana, I. (2020). Kepemimpinan kolektif era pandemi di Indonesia. Management and Business Review, 4(1), 32–38. https://doi.org/10.21067/mbr.v4i1.4606
Nakano, C. (2007). The Significance and Limitations of Corporate Governance from the Perspective of Business Ethics: Towards the Creation of an Ethical Organizational Culture. Asian Business & Management, 6(2), 163–178. https://doi.org/10.1057/palgrave.abm.9200216
Nurvita, T. (2020). Fraud Ditinjau dari Falsafah Sains dan Etika Bisnis Kasus Mega Korupsi PT Asuransi Jiwasraya. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 23(1), 30–41.
Prihaminingtyas, B. (2019). Etika Bisnis: Suatu Pendekatan dan Aplikasinya terhadap Stakeholders (C. I. Gunawan (ed.)). CV. IRDH.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. CV. Alfabeta.
Suhartono, S., Syariati, N. E., Fajrin, F., Jannah, R., & Anwar, P. H. (2021). Fenomena Fraud Bumn: Dua Kapal Satu Nakhoda (Studi Kasus PT Garuda Indonesia Tbk - PT Sriwijaya Air). Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 7(1), 68–84. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jiap/article/view/23875
Thomsen, S. (2001). Business ethics as corporate governance. European Journal of Law and Economics, 11(2), 153–164. https://doi.org/10.1023/A:1008791702733
Wulandari, S. (2015). Good Corporate Governance dalam Perspektif etika Bisnis. Journal Applied Business and Economics, 1(3), 184–199.
Yusuf, F., Yousaf, A., & Saeed, A. (2018). Rethinking agency theory in developing countries: A case study of Pakistan. Accounting Forum, 42(4), 281–292. https://doi.org/10.1016/j.accfor.2018.10.002