Aplikasi Penentuan Penerima Kredit Usaha Rakyat Menggunakan Model Fuzzy Tsukamoto

Authors

  • Hanifah Awliya Alumni Universitas Diponegoro
  • Sukmawati Nur Endah Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.55601/jsm.v17i2.326

Keywords:

Kredit Usaha Rakyat, model fuzzy Tsukamoto, weighted average

Abstract

Analis perbankan memiliki wewenang dalam menentukan nasabah penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penentuan dilakukan dengan mengandalkan pemahaman personal analis perbankan. Pemahaman personal yang sewaktu-waktu dapat berubah menyebabkan terjadinya kesalahan dan ketidakkonsistenan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu perlu dilakukan rancang-bangun pengetahuan untuk membantu analis perbankan mengartikulasikan apa yang mereka ketahui dan mendokumentasikan pengetahuan dalam bentuk yang dapat digunakan kembali. Pengetahuan tersebut dijadikan sebagai dasar dalam pembangunan aplikasi penentuan penerima KUR yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C# dan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) MySQL. Proses penentuan penerima KUR dilakukan dengan menggunakan model fuzzy Tsukamoto. Hasil akhir dari aplikasi ini berupa keputusan diterima atau ditolaknya nasabah sebagai penerima KUR berdasarkan nilai rata-rata terbobot (weighted average). Semakin tinggi nilai rata-rata terbobot maka semakin tinggi kemungkinan nasabah terpilih sebagai penerima KUR. Hasil tersebut menjadi saran yang dapat dipertimbangkan oleh analis perbankan untuk memutuskan nasabah yang layak menerima KUR. Aplikasi ini telah memenuhi kebutuhan sistem dan mampu memberikan hasil yang sesuai dengan keputusan analis perbankan pada kasus yang pernah ditangani sebelumnya. Pengujian sistem terhadap 10 kasus menghasilkan tingkat keakuratan sebesar 90%.

Author Biographies

Hanifah Awliya, Alumni Universitas Diponegoro

Departemen Ilmu Komputer / Informatika

Sukmawati Nur Endah, Universitas Diponegoro

Departemen Ilmu Komputer/ Informatika

Downloads

Published

20-10-2016